Tuesday, April 16, 2019

Novel The Piggy Duke Chapter 5 Bahasa Indonesia


Buta Koushaku
Diterjemahkan oleh Ratico

Bab 5: Orang Biasa Begitu Buruk Menggunakan Sihir

[Wa, waa! Siapa, Siapa itu?]

Dia adalah anak laki-laki yang mengenakan seragam sekolah kami dengan wajah polos. Rambut cokelatnya kusut, lambang di dadanya itu bukan yang ungu, tapi lambang yang dibuat garis hijau tunggal.

Itu berarti dia adalah orang biasa dan tahun pertama sekolah kami.

Sepertinya dia sedang memasang penjagaan ketika melihatku keluar. Kalau saja aku sudah belajar sihir bersembunyi, tidak akan ada masalah menghadapi anak bermasalah nomor satu di akademi sihir, si duke babi.

[Melatih sihirmu ya?]

[A.....De, Dening-sama. Y-Ya. Saya sedang melatih sihir saya di sini]

[Apakah itu sihir angin?]

Aku bisa mendengar suaramu mengatakan 'Wind', tahu. 'Wind' adalah sihir paling dasar, ia akan memanggil angin kecil untukmu. Itu akan menjadi mantra yang sempurna untuk latihan. tapi, ini agak aneh. Tidak ada roh angin sama sekali di sekitar orang ini. Jika dalam kondisi ini tidak mungkin sihir angin akan berhasil.

[Oi. Ulangi sihir yang kau lakukan tadi, Buhi]

Mendengar aku menaikkan suaraku, dia mengangkat tongkatnya sambil gemetaran.

[Wind!........Aa, saya tahu itu tidak berfungsi. Dening-sama. Saya tidak pernah berhasil menggunakan sihir saya sekali pun....Ahahahaa, betapa menyedihkannya saya, dengan berapa banyak usaha saya memasuki akademi sihir ini dan setelah semua itu saya bahkan tidak bisa lulus. Saya tidak bisa melihat orang tua saya seperti ini...]

Bocah itu tertawa tapi wajahnya tampak seperti dia ingin menangis.

Apa yang dia bicarakan. Tentu saja itu tidak akan berhasil. Di mana pun aku melihat, aku tidak dapat menemukan roh angin di sekitarnya. Lupakan roh angin, itu adalah roh bumi yang memandangnya dari atas tanah sekarang.

Bukankah itu dia. Dia salah mengira bakat sihirnya sendiri. Aku tahu sihir angin adalah sihir yang elegan dan banyak siswa yang mendambakannya, tapi roh angin itu nakal. Aku tidak berpikir dia memiliki apa yang diperlukan untuk dicintai oleh roh angin.

Mari kita coba satu saran padanya.

[Oh ya. Coba katakan aku suka roh bumi dan kemudian gunakan roh bumi sekarang]

[...Eh? Roh bumi?]

[Lakukan apa yang kukatakan. Bukan hal yang sulit untuk dilakukan]

Bocah itu gemetar lagi mendengarkanku.

Dia merasa gugup melihatku. Di atas menjadi seniornya aku juga duke babi itu. Tapi aku mendesak dia untuk mengatakannya lebih cepat.

[Aku-aku cinta roh bumiiiii! A, AAAAASU!!!]

Ketika dia berteriak seperti yang kukatakan, pada saat yang sama tonjolan dari tanah mulai muncul. Roh bumi memperhatikan anak itu sejak dia muncul dan saat dia mengatakan hal yang kukatakan padanya, mereka langsung menyukainya dan terbang ke bahunya. Aku tahu ini akan berhasil.

[Sa-Saya berhasil!!! Ini pertama kalinya!! Terima kasih banyak!! Babi-...tidak bukan itu, Dening-sama!! Dengan ini saya akan berhasil lulus ujian tahun kedua!]

Baru saja, kau hampir memanggilku duke babi ketika kau sedang sangat senang. Aku tahu itu, nama panggilanku bahkan menyebar di antara tahun pertama sekarang.... Duke babi…Duke babi. Tapi aku tidak benci nama itu

[Selamat. Kupikir daripada sihir angin kau lebih cocok dengan sihir bumi. Pertama kau perlu menguasai dasar sihir bumi, kau dapat mencoba jenis sihir lain setelah itu. Tapi selalu ingat, jika roh bumi merajuk mereka tidak akan memberimu kekuatan]

[Y-ya! Dipahami!]

Dia menatapku dengan kilau di matanya. Memandangnya membuatku ingat saat pertama kali aku berhasil memohon sihir angin pertamaku. Ah~ Betapa bahagianya itu. Khusus untuknya, akan diputuskan apakah dia akan meneruskan promosi ke kelas berikutnya atau tidak.

Setelah menepuk wajah bocah itu, aku tertawa keras.

[Ha, saya benar-benar bersyukur! Dening -sama]

[Tidak apa, tidak apa. Buhii.Buhi.]

Entah bagaimana rasanya sangat bagus.

Itu bukan kata-kata pelecehan tapi, ini adalah yang pertama sejak aku datang ke akademi sihir ini, kata terima kasih.

Sambil mendengar suara di belakangku, aku dengan ringan menggerakkan tanganku dan mulai berlari lagi.

* * *

*Sempurna: Di bahasa Inggrisnya sebenarnya bertuliskan 'prefect' yang bisa dibaca penjelasannya di sini. Kenapa malah diganti? Jika sudah baca penjelasannya bisa tau bakal jadi gak cocok kalimatnya, dan Admin memutuskan kalo penerjelah Inggrisnya salah nulis 'perfect' jadi 'prefect'!!!

Contact Form

Name

Email *

Message *